Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menulis Di Blog, Sebuah Diary ( 1 )

A pa yang saya tulis ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis saat memulai menulis di Blog. Bukan berdasarkan teori ilmiah sebagaimana kalau anda mau menulis artikel, makalah, proposal , skripsi,  desertasi, jurnal dll. Sekali lagi ini adalah pengalaman pribadi, sebuah diary. Bukan pula bermaksud untuk narsis bahwa saya sudah bisa menulis. Saya sama seperti anda,  baru belajar menulis. Saya hanya ingin berbagi dengan anda. Judulnya saja adalah " Menulis di Blog Sebuah Diary (1)" Saya baru belajar menulis di Blog sejak bulan Mei 2020, 6 bulan yang lalu. 

      Jadi apa yang ada dalam benak pikiran saya atau apa yang terlintas dalam pikiran saya akan saya tulis. Tak peduli dengan aturan-aturan penulisan yang harus diikuti seperti dalam karya tulis ilmiah, harus ada latar belakang masalah, hepotesa, landasan teori,  pemecahan masalah, kesimpulan dll. Abaikan dulu aturan-aturan lainnya, seperti tata bahasa, pengaturan paragraf, tanda baca titik, koma dan lain-lain. Nanti anda atur, teliti dan edit kembali tulisan anda, kalimat atau paragraf yang diatas mungkin lebih pas diletakkan dibawah atau sebaliknya. Kalau tidak tau bisa bertanya kepada teman atau bertanya ke mbah Google. Apa saja ada disana.

Memang, membuat postingan di blog itu  berbeda dengan membuat karya tulis ilmiah tadi. Blog ini ibarat buku harian, anda mau menulis apa saja terserah anda. Bedanya kalau anda menulis di buku harian yang tahu hanya anda sendiri, anda mau menulis apa saja terserah. Sedangkan menulis di Blog karena akan dibaca orang lain maka isinya harus yang postif, syukur-syukur bisa bermanfaat bagi orang lain. Tetapi sekali lagi batasan ini jangan menghalangi anda untuk memulai menulis. 

      Terus terang saya terinspirasi dari tulisan Bpk. H. Abd. Kadir, M. Pd. Kabid Ketenagaan kita di Dinas Pendidikan, teman seperjalanan saya ketika naik haji tahun 2019...hehe. Narsis ya...kata anak muda sekarang. Gak apa-apa. Ini kan pengalaman pribadi, mau coba diangkat menjadi tulisan...ya harus apa adanya. 

      Dalam sebuah artikel di Blog BBC dengan judul 'Menulis Artikel', salah satu tip menulis menurut beliau adalah memadukan pengalaman pribadi dengan tema yang akan diangkat dalam tulisan. Ramuan ini akan menghasilkan tulisan yang baik karena berangkat dari pengalaman pribadi. Karena itu dialami sendiri maka akan memudahkan menggali dan mengangkat menjadi sebuah tulisan.

     Dan hasilnya benar-benar luar biasa. Dalam sebuah komentar di blog saya mengungkapkan ' Wah...mantap pak Haji, mengalir bagai air di pegunungan. Bening, mengalir lancar tanpa hambatan.' Ya...bahasanya lancar, mengalir seperti bertutur. Ada lagi yang berkomentar, baik di Blog maupun ketika sudah di share di Group WA, 'inspiratif', sangat inspiratif, enteng, familier, penuh makna dll'. Seharusnya ketika tulisan-tulisan/artikel itu menginspirasi anda maka lakukan sesuatu sesuai inspirasi anda. Jika tidak pernah mau memulai sesuatu dari apa yang telah menginspirasi anda maka yang terjadi adalah inspirasi itu akan menguap seperti uap air yang tertiup angin.

Kebali ke laptop...hee. Mengambil bahasa Mas Tukul Arwana di acara Bukan Empat Mata di Trans 7. 

     Pengalaman belajar menulis pertama di blog terjadi ketika ada pertemuan di Gedung Sains, gedung kantor Pengawas Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Pertemuan pertama ini merupakan cikal bakal terbentuknya Komunitas BBC. Bersama sejumlah Kepala Sekolah dari berbagai kecamatan yang tertarik dengan sains berkumpul, belajar membuat Blog Sekolah.

Awal terbentuknya dimulai dari Group WA, 'FORUM KASEK SD'. Saya masuk group itu karena diundang  oleh Bpk. Saiful  Malik, M.Pd. Pengawas Dikmen Dinas Pendidikan Sumenep. Sekitar bulan Mei 2020  muncul ide di group yang diprakarsai oleh pemilik sekaligus admin Bpk. Saiful Malik untuk mengadakan pertemuan secara tatap muka di suatu tempat untuk belajar bersama tentang ICT ( Information and Commonication Technologies ) khususnya tentang pembuatan Blog Sekolah. Kemudian terbentuklah group baru yang bernama BIMO CLASSROOM dengan anggota sekitar 20 orang. 

Awalnya saya tidak begitu tertarik. Pertama karena saat itu bulan Ramadhan. Kedua karena saat itu pandemi covid-19 masih belangsung yang mengharuskan semua guru dan murid harus belajar dari rumah. Makanya saat ide itu di floor di group, saya tidak tercatat sebagai anggota BIMO CLASROOM.

      Ketika saatnya tiba hari Senin, tanggal 18 Mei 2020 pukul 09.00 WIB sesuai kesepakatan, secara kebetulan bersamaan dengan itu ada teman Kepala Sekolah dari Manding yang meninggal dunia Bpk. Moh. Yasin dan dikuburkan di Pemakaman Pamolokan pada pukul 09.00 WIB. Saya harus melayat dan mengantar ke pemakaman karena dia juga berasal dari Kangean, satu daerah dengan saya hanya lain desa. Begitu selesai pemakaman saya langsung menuju Gedung Sains depan SMA Negeri I Sumenep.

      Sesampainya di lokasi saya langsung bergabung saat acara sudah dimulai. Peserta yang hadir kurang lebih 13 orang. Materinya adalah pembuatan blog atau website sekolah. Semua teman sudah  menghadap laptop masing-masing, sementara saya tidak membawa apapun kecuali Hp android butut merek Sonny yang saya beli beberapa bulan yang lalu melaui situs online 'Toko Pedia' dengan harga satu jutaan.

Dengan berbekal android itulah saya membuat Blog Sekolah dengan nama blog 'SDN Kebunagung II. Membuat blog dengan android ternyata tidak sulit, cukup instalasi 'Blogger' yang sudah ada di Playstore. Dengan berbekal email dari Google yang sudah ada dalam android dan Nama Blog yang akan kita buat, dalam hitungan menit sudah jadi, gratis tanpa bayar.....hee. Hasil tulisan pertama saya bisa anda baca di situs SDN Kebunagung II, sangat sederhana dan tidak ada apa-apanya. 

     Ketika Bapak Saiful Malik sebagai nara sumber meminta untuk membuat artikel baru sebagai postingan awal di blog, disitu baru  terasa mulai berpikir agak keras apa yang harus saya tulis. Sementara ide baru belum juga muncul. Pada halaman postingan baru di android yang ada hanya tulisan, Buat postingan,  Judul , Label ? dan papan keyboard untuk mengetik. 

Nampaknya 'Nara Sumber' paham akan kesulitan kita. "Buat saja sembarang artikel yang ada dalam benak pikiran anda, isi Judulnya dan Mulai membuat postingan  dengan beberapa kalimat, kemudian publikasikan. Setelah itu kembalikan ke draf, lalu lanjutkan menulis, setelah dirasa cukup dan layak dibaca, kembali publikasikan " begitu kira-kira kesimpulan saran Bapak Saiful Malik.

Ketika acara selesai dan saya sampai di rumah kembali, saya penasaran dengan apa yang baru saya pelajari. Saya ambil laptop dan blog saya buka, ingin segera tahu bagaimana tampilannya. 

Bagaimana kelanjutannya, ikuti kisah selanjutnya pada postingan berikut InsyaAllah. Karena saya tahu anda tidak suka dan akan bosan membaca tulisan yang panjang-panjang. Tetapi saya punya tip memperpendek tulisan dengan membuat halaman Blog menjadi beberapa halaman. Ini terinspirasi dari saran teman saya di Group Komunitas BBC yang sudah lama berkecimpung di dunia Blogger Bpk. Moh.. Ramli ketika saya sekali-sekali membuat artikel yang panjang. Tetapi inipun hanya sebuah pilihan, tulisan akan tetap panjang, hanya terlihat pendek karena terbagi menjadi beberapa halaman.

      Sebelum saya tutup postingan ini ijinkan saya menyimpulkan tulisan diatas karena dari judulnya " Menulis di Blog, Sebuah Diary (1)", tentu akan terasa nyaman kalau ada kesimpulan sekaligus tip bagaimana memulai menulis di Blog. Sabar....As Shobru minal iman, sabar adalah setengah dari iman...setengahnya apa ? Cari sendiri...hee.

Kesimpulan dari tulisan diatas dan ini sekaligus merupakan Tip awal menulis di blog adalah:

1. Tulislah dari apa yang sudah anda alami.

2. Tulis apa yang ada dalam pikiran sesuai pengalaman anda.

3. Abaikan dulu aturan-aturan penulisan baku, baru setelah itu baca kembali, edit tulisan anda, cari informasi pendukung di mbah Google. Ingat jangan pernah menjadi plagiat karena itu tidak akan memajukan anda. Catat yang menurut anda penting dan mudah lupa seperti angka-angka, tangggal ,tahun, nomor atau kode, definisi dll. Jika harus mengutip maka cantumkan sumbernya dari mana.

4. Membuat postingan di blog sama seperti membuat Buku Harian. Filosofinya, karena buku harian, maka pasti akan ada kejadian setiap hari yang bisa anda tulis. Hatta... tidurpun bisa anda tulis...hee. Apalagi ada kejadian-kejadian penting seperti hajatan, perkawinan, rekreasi, kecelakaan dll. Maka menulis di Blog seperti menulis buku harian yang harus senantiasa anda isi. Kalau anda tidak bisa menulis dan memposting setiap hari, cukup dua tiga hari saja atau satu minggu sekali terserah anda.

5.Jika anda punya ide baru, tulis Judulnya sementara, kalau belum tahu abaikan dulu. Tulis ide anda walaupun hanya dua kalimat atau tiga kalimat untuk mengisi postingan. Mentok ?. Simpan dalam bentuk draf, jangan publikasikan. Label bisa diabaikan dulu, gak perlu diisi kalau susah. Nanti bisa di edit belakangan semua. Ketika ide muncul kembali segera tulis ide anda, agar tidak hilang walaupun ada dimana saja dan kapan saja...hatta tengah malam sekalipun. Heee.

      Demikian sementara kesimpulannya dan masih banyak lagi tip-tip yang akan saya posting di kemudian hari. Semoga bermanfaat dan jika anda terinspirasi dengan tulisan ini, lakukan segera membuat Blog dan isi dengan postingan-postingan anda. Jika anda ingin menerima update artikel terbaru dari Blog ini secara otomatis dan gratis, tekan tonbol ikuti di sidebar atau ikuti dengan cara menulis email anda pada halaman bagian bawah "Berlangganan Via Email", lalu tekan Subscribe sampai selesai.
Nur Hakim
Nur Hakim Fokus adalah salah satu kiat untuk sukses

Post a Comment for "Menulis Di Blog, Sebuah Diary ( 1 )"